Perbedaan Kualitas Pembelajaran Sosiologi di SMA Akreditasi A, B, C Kabupaten Ngawi.

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pranata sosial yang sangat penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang maju, demokratis, mandiri dan sejahtera. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Pembaharuan pendidikan dilakukan terus menerus agar mampu menghadapi berbagai tantangan sesuai perkembangan zaman. Dalam era reformasi dan demokratisasi pendidikan, tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan meliputi, persoalan yang terkait dengan pemerataan, mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan. (Yamin, 2010: 26)
Agar mutu pendidikan itu sesuai dengan apa yang seharusnya dan apa yang diharapkan oleh masyarakat, maka perlu ada standar yang dijadikan acuan. Setiap sekolah secara bertahap dikembangkan untuk menuju kepada pencapaian standar yang dijadikan acuan tersebut. Acuan ini bersifat nasional, baik dilihat dari aspek masukan, proses, maupun lulusanya. Apabila suatu sekolah, misalnya telah mampu mencapai standar mutu yang bersifat nasional, diharapkan sekolah tersebut secara bertahap mampu mencapai mutu yang kompetitif secara internasional. Jadi, pada dasarnya mutu pendidikan nasional merupakan acuan minimal yang harus dicapai oleh setiap satuan atau program pendidikan.

Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian

Standar Kompetensi : Menerapkan Nilai dan Norma Dalam Proses Pengembangan Kepribadian.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian.


Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.
Sosialisasi adalah satu konsep umum yang bisa dimaknakan sebagai sebuah proses di mana kita belajar melalui interaksi dengan orang lain, tentang cara berpikir, merasakan, dan bertindak, di mana kesemuanya itu merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menghasilkan partisipasi sosial yang efektif. Sosialisasi merupakan proses yang terus terjadi selama hidup kita.
Sosialisasi adalah proses mempelajari, menghayati, dan menanamkan suatu nilai, norma, peran, pola perilaku yang diperlukan individu-individu untuk dapat berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan masyarakat.
Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :

Perilaku menyimpang

Standar Kompetensi : Menerapkan Nilai dan Norma Dalam Proses Pengembangan Kepribadian.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan terjadinya perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti sosial.


Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.
Definisi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat